Kamis, 15 November 2018

Pilih Kepala Desa dari Hati Yang Paling Dalam

Saya nggak bisa nulis dengan isi yang berat2 gaess, karena rindu untuk istri saya yang sedang "mbobot" juga sudah berat.. 😋😋 saya nggak akan sanggup.!! 😆

Coretan ini pada khususnya untuk keluarga, tetangga2 saya, teman2 jomblo maupun yang sudah laku di Desa Kalidesel ~ Wonosobo yang sedang galau untuk memilih kades, dan untuk rakyat Indonesia Raya pada umumnya.
Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) bukan (Pil Kadas Dan Depresi) yaa.. sudah semakin dekat (Insya Alloh bulan Desember ijab qabulnya). Tentu saja sudah terlihat manuver dari calon petahana yang akan kembali mencalonkan diri dan calon2 baru yang sudah bersiap-siap pasang muka semanis-manisnya di depan warga. Kesempatan kalian gaess, buat minta traktiran rokok dan kopi, pasti di kabulin..


Teruss..siapa yang sebaiknya kita pilih gaess? Kalian tahu kan calonnya siapa aja?? coblos aja yang ngasih duit gaes..! STOPP..!!
maju bermartabat, tanpa politik duit
~  eling..! seket ewu ora cukup nggo mangan 5 tahun
~  karena suap suara, jadikan koruptor juara

~  suaramu dudu dagangan, ojo gelem di tuku
~  stop politik uang, amplop bukan pilihan

~  dll. 😅
Saya yakin, kalian sudah sangat cerdas gaess..saking cerdasnya banyak dari kalian yang berhenti menuntut ilmu di sekolahan kan gaess, karena kalian yakin, si ilmu nggak bersalah kan?? ndiasmu kui..! kalian di sekolah pas sore aja, bukan nuntut ilmu tapi nunut Wifi. Balang sandal kepsek, kapok koe ndess..!

Gaess, saya punya pendapat pribadi tentang siapa yang harus kita hajar dengan paku di TPS nanti. Seperti yang sudah kita tahu siapa saja yang mencalonkan diri. Ada yang masih memimpin (petahana) dan ada juga yang belum pernah memimpin (selama ini baru mimpin keluarga). Tapi setidaknya kita sudah tahu sepak terjangnya dalam kehidupan sehari-hari. 
Ada satu hal yang wajib menurut saya, yang harus kita lakukan, pilih Putra Terbaik Kampung Sendiri. Kenapa? Karena ngapain kita memilih calon dari kampung lain, sementara dari kampung sendiri ada yang sanggup mengemban amanah dan juga mempunyai kemampuan untuk memimpin desa. Bukankan itu akan semakin memudahkan kita untuk membantu & menilai selama masa baktinya??

Gaess, dalam coretan ini saya tidak akan menyebutkan nama atau siapa yang pantas menjadi Putra Terbaik Kampung kita. Saya justru ingin mengajak teman2 mendiskusikan kriteria calon kades yang layak memimpin kita kedepan.

Siji, jujur dan amanah. Dia harus berani berkata jujur dan tidak membohongi warga. Bukankah agama memerintahkan kita untuk berkata jujur. Apa lagi seorang pemimpin. Pertanggungjawaban seorang pemimpin itu bukan hanya kepada rakyat yang dia pimpin tapi juga kepada Alloh SWT. Amanah disini maksudnya bukan aman & nggenah yaa.. tapi ia mampu menjalankan pemerintahan desa berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Mboten sekarepe dewek..!

Loro, transparan. Dia harus transparan (terbuka) akan keuangan dan program yang sedang dijalankan. Dia tidak boleh menutup-nutupi jumlah anggaran program baik berasal dari pemerintah maupun yang dikumpulkan dari masyarakat.
Masalah transparansi ini gaess...yang belakangan ini yang sering menjadi masalah di tingkat desa. Banyak kepala desa tidak transparan dan menyelewengkan keuangan desa (mugo2 kalidesel ora yaa..) Dan kita tidak ingin hal itu terjadi didesa kita.

Telu, berani berkorban untuk rakyat. Seorang kepala desa sejatinya adalah pelayan rakyat karena ia diberikan jabatan dan gaji dari uang pajak rakyat. Maka seorang kepala desa harus memiliki mental pelayan bukan mental pejabat atau bos. Jadi bagaimana dia bisa membela rakyat kalau tidak berani berkorban untuk rakyat. Mosok, misale kon nganakna pesta mercon ses dor ora gelem..(misale..!)

Papat, sandalnya sering terlihat di masjid. Ini yang paling penting gaess. Kenapa? karena seorang pemimpin yang cinta masjid, ngibadahe ngethut, sujud nganti bathuke benjud, dzikir nganti lambene njidir, shodaqoh nyah nyoh, jariyah ora kaprah, sholatnya nggak bolong, Insya Alloh kepemimpinannya amanah, karena ngerti agama, ngerti halal haram, takut dosa. 


Gaess, kita do'akan semoga calon kades kita adalah kades yang taqwa dan mampu membawa desa kita lebih maju di bidang ekonomi, agama. Dan yang paling penting, dengan kades baru nanti, semoga populasi jomblo semakin berkurang. Karena saya yakin sekali, kades yang taqwa mampu membentuk insani2 yang sholihah, yang akan mampu mendampingi jomblo2 lanas di desa kita. 
Aamiin..🙊


Sekian gaess, kalau ada salah kata, tunggu saya pulang yaa.. 
Jangan lupa, Pilih Putra Terbaik desa kita..!!

4 komentar: